Pesona Wisata Penajam Paser Utara

Pesona Wisata Penajam Paser Utara

           Kabupaten Penajam Paser Utara adalah sebuah kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur dengan ibukota Penajam. Penajam Paser Utara merupakan kabupaten termuda di Provinsi Kalimantan Timur yang merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Pasir dengan empat kecamatan. Penajam Paser Utara atau yang biasa disingkat PPU memiliki beragam objek wisata yang dapat dikunjungi para pengunjung. Objek wisata ini biasanya digunakan para pengunjung untuk mengisi hari libur, berekreasi bersama keluarga atau sedekar menghilangkan stres dengan menikmati pemandangan. Objek wisata yang paling sering dikunjungi adalah Pantai Tanjung Jumlai dan Taman Wisata Penangkaran Rusa.

Pantai Tanjung Jumlai

Pantai Tanjung Jumlai

Pantai Tanjung Jumlai

           Salah satu objek wisata yang dapat dikunjungi di Kabupaten Penajam Paser Utara adalah Pantai Tanjung Jumlai. Pantai ini terbentang dari Kelurahan Tanjung Tengah, Kelurahan Saloloang, Kelurahan Kampung Baru, hingga Kelurahan Pejala. Lebar bibir pantai kurang lebih 100 meter - 150 meter dengan garis pantai sepanjang kurang lebih 15 kilometer. Pantai Tanjung Jumlai menghadap arah tenggara menuju ke perairan Selat Malaka yang memisahkan Pulau Kalimantan dengan Pulau Sulawesi. 

Ratusan Pohon Kelapa

           Keindahan pantai sangat jarang ditemui di daerah lain dengan pemandangan yang terlihat eksotis. Di sepanjang pantai terdapat ratusan pohon kelapa yang sangat rimbun sehingga membuat pantai sangat teduh. Selain ratusan pohon kelapa, keindahan pantai ini juga didukung oleh hamparan pasir kwarsa karsa di sepanjang bibir pantai. Pengunjung dapat menemukan beberapa hektar areal Pantai Tanjung Jumlai sebagai tempat perkemahan (hiking) dengan panorama alam laut yang indah dan alami. Sebagian besar penduduk yang bermukim di sekitar pantai bekerja sebagai nelayan dan juga membudidayakan rumput laut. Rumput laut merupakan salah satu sektor yang sangat menguntungkan di mana selain dapat diolah menjadi agar-agar yang bermanfaat bagi pencernaan, rumput laut juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku masker untuk kecantikan dan program diet sehat sehingga banyak diminati konsumen.

Ratusan Pengunjung di Pantai Tanjung Jumlai

Ratusan Pengunjung di Pantai Tanjung Jumlai

            

          Setiap akhir pekan dan hari libur pantai ini pasti dipadati oleh pengunjung yang ingin berekreasi bersama keluarga. Namun, pada hari biasa pantai ini cenderung sepi. Pengunjung tidak hanya berasal dari wilayah Penajam saja, warga dari wilayah di sekitar Kabupaten Penajam Paser Utara juga sering datang ke Pantai Tanjung Jumlai untuk mengisi hari libur. Pada saat lebaran idul fitri pantai ini dipadati oleh ratusan pengunjung dalam satu hari. Sebagian besar pengunjung berenang bersama anak-anak mereka. Tidak hanya berenang, di kawasan ini juga tersedia berbagai arena permainan seperti banana boat dan flying fox. Pantai ini juga biasa digunakan sebagai bumi perkemahan, arena Family Day dan berbagai event-event seperti festival band, pentas seni dan lainnya. Untuk masuk ke pantai ini pengunjung tidak dikenakan biaya.

Festival Layang-Layang

          Pantai Tanjung Jumlai menyediakan beberapa fasilitas yang dapat membuat pengunjung merasa nyaman. Fasilitas yang tersedia antara lain kursi panjang yang tersebar di beberapa titik, WC umum, sewa ban, serta warung yang menjual berbagai jenis makanan dan minuman. Pantai ini juga memiliki sebuah dermaga yang berdiri sekitar 100 meter dari bibir pantai. Untuk menghubungkan dermaga dengan bibir pantai terdapat jembatan dari kayu ulin yang panjangnya 100 meter. Dermaga dapat digunakan sebagai tempat beristirahat dan berlindung dari panasnya matahari atau tempat memancing seperti yang biasa dilakukan pengunjung atau warga sekitar. Dermaga di Pantai Tanjung Jumlai sangat menarik minat bagi photografer, baik untuk sekedar mengambil foto pemandangan bahkan untuk foto pre-wedding.

Dermaga Pantai Tanjung Jumlai

Jembatan Dermaga Pantai Tanjung Jumlai

          Jika ingin mengunjungi pantai ini cukup mudah. Untuk menuju pantai dapat melalui transportasi darat menggunakan angkutan pedesaan berwarna hijau (trayek dari terminal PPU - Petung) dengan ongkos +Rp.10.000,-. Setelah menggunakan angkutan pedesaan dan berhenti di simpang tiga menuju lokasi pantai, dilanjutkan dengan menggunakan jasa ojek menuju lokasi pantai. Ongkos jasa ojek untuk menuju pantai +Rp.25.000,-. Bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi tidak perlu khawatir karena akses menuju pantai sangat mudah dengan jalan yang sepenuhnya sudah aspal. 

Taman Wisata Penangkaran Rusa 

Taman Wisata Penangkaran Rusa

          Taman Wisata Penangkaran Rusa terletak di desa Api-Api Kecamatan Waru. Berjarak sekitar 32 kilometer dari Penajam (pelabuhan fery Penajam). Awalnya penangkaran rusa ini didirikan dengan tujuan mengembangbiakkan dan melestarikan rusa agar terhindar dari kepunahan. Di Taman Wisata Penangkaran Rusa ini terdapat ratusan ekor rusa jenis sambar (Cervus unicolor) dan rusa timor (Cervus timorensis).

            Pengunjung yang datang tidak hanya berasal dari wilayah sekitar Penajam saja. Taman Wisata Penangkaran Rusa merupakan salah satu tempat yang dituju oleh turis mancanegara. Selain sebagai penangkarn rusa, taman wisata ini juga memproduksi velvet tanduk rusa manjadi kapsul multivitamin. Karena khasiatnya, kapsul velvet itu telah didistribusikan ke berbagai kota dan kabupaten di Indonesia. Untuk membedakan antara rusa jantan dan rusa betina sangat mudah karena hanya rusa jantan saja yang tanduk. Tanduk rusa tidak sama dengan tanduk-tanduk hewan lainnya. 

         Untuk masuk ke Taman Wisata Penangkaran Rusa pengunjung tidak dikenakan biaya. Banyak pengunjung yang datang dengan tujuan melihat rusa secara langsung terumata pengunjung yang membawa anak mereka. Taman wisata ini juga sering dijadikan sebagai tempat untuk berfoto karena pemandangannya cukup menarik. Fasilitas yang tersedia antara lain meeting room, guest house, musholla, gazebo dan labolatorium.

          Lokasi Taman Wisata Penangkaran Rusa sangat mudah untuk dituju. Untuk sampai di taman wisata membutuhkan waktu satu jam jika menggunakan kendaraan pribadi. Bagi pengunjung yang tidak membawa kendaraan pribadi dapat menggunakan angkutan pedesaan dengan trayek dari terminal PPU - Simpang Pait dan berhenti di depan gerbang taman wisata. Lokasi taman wisata tidak jauh dari jalan raya.